Senin, 26 Agustus 2013

AKAR

Akar adalah bagian pokok tumbuhan disamping batang dan daun. Asal akar dari lembaga (radix), pada dikotil, akar lembaga terus tumbuhan sehingga membentuk akar tunggang dan pada monokotil akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuhan akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar baru.Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar (kaliptra) yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah.

Fungsi Akar
a.       Untuk mmelekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan untukn menerobos lapisan tanah.
b.      Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu-bulu akar, air masuk ke dalam tubuh tumbuhan.
c.       Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, contohnya: pada ubi, kentang, wortel, dan lain-lain.
d.      Pada tanaman tertentu seperti bakau berperan untuk pernafasan.
Sifat Akar
a.       Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air(hidrotop), meninggalkan udara dan cahaya.
b.      Tidak berbuku-buku, tidak beruas dan tidak mendukumg daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
c.       Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
d.      Tumbuh terus pada ujungnya.
e.       Bentuk ujungnya sering kali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Struktur Akar
a.      Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
b.      Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan yang masih dapat mengatakan pertumbuhan.
c.       Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya.
d.      Cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian-bagian akar yang tak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok. Dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.
e.       Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus-halus dan berbentuk serabut.
f.       Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis) yaitu bagian akar yang sesungguhnya hanyalah merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang. Bentuknya seperti bulu atau rambut, oleh sebab itu dinamakan rambut akar atau bulu akar. Dengan adanya rambut-rambut akar ini bidang penyerapan akar menjadi amat diperluas, sehingga lebih banyak air dan zat-zat makanan yang dapat dihisap.
g.      Tudung akar (calyptras),yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.
Anatomi Akar
a.      Epidermis
Terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat, dinding sel tipis sehingga mudah diDitembus air. Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktifitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut-rambut akar ini berfungsi memperluas bidangpenyerapan.
b.      Korteks
Terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain: parenkim, kolenkim,dan sklerenkim.
c.       Endodermis
terletak di sebelah dalam korteks. endodermis berupa 1 lapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel. dinding selnya mengalami penebalan gabus. deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat mellui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.
d.      Silinder pusat/stele
terletak di sebelah dalam endodermis. Di antara stele terdapat berkas pengangkutan (floem dan floem).
Macam-Macam Akar
1.      Akar Tunggang
Akar tungang adalah akar primer atau akar lembaga yang terus tumbuh membesar dan memanjang. Akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang tegaknya tumbuhan dan dalam perkembangannya membentuk cabang-cabang akat yang lebih kecil.
2.      Akar Serabut
Akar serabut adalah akar yang timbul dari pangkal batang sebagai pengganti akar primer atau akar lembaga yang mati. Sistem akar tunggang maupun serabut, masing-masing akar dapat bercabang-cabang untuk memperluas bidang penyerapan dan untuk memperkuat berdirinya tumbuhan.
proses pengangkutan pada akar dapat dibedakan menjadi:
1. Pengangkutan ekstrafasikuler,pengangkutan di luar berkas pembuluh angkut.          
Mula-mula air dan garam mineral yang larut dalam tanah diserap oleh bulu-bulu akar. Pada dasarnya  cairan dalam sel tumbuhan lebih pekat dari larutan dalam tanah. Adanya perbedaan kepekatan ini menyebabkan larutan dalam tanah merembes ke dalam sel tumbuhan melalui membran semipermeabel yang ada di epidermis pada bulu akar. Peristiwa inilah yang disebut dengan osmosis. Setelah melewati bulu akar,air selanjutnya bergerak melewati korteks,endodermis dan silinder pusat.
2. Pengangkutan intrafasikular, pengangkutan yang berlangsung di dalam berkas pembuluh angkut   terus bergerak hingga mencapai pembuluh xylem yang terdapat pada silinder pusat. Air akan bergerak menuju daun melalui pembuluh xylem akibat adanya daya kapilaritas pada pembuluh xylem. Pembuluh xylem membentuk seperti pipa-pipa kecil yg dapat mengangkut air lebih kuat dibandingkan dengan pipa yg besar. Selanjutnya pd daun terjadi transpirasi (penguapan). Adanya peristiwa transpirasi akan mengakibatkan aliran air dan garam mineral dari batang ke daun,hal ini disebut sebagai kemampuan daun mengisap air dan garam mineral.
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo,Gembong, Morfologi Tumbuhan, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.2007.
http://www.indowebster.com/Struktur-Fungsi-Akar.html/(19-10-2010)
http://kamuspengetahuan.blogspot.com/organ-tumbuhan-akar-radix.html/(19-10-2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar